Aeropress merupakan salah satu alat manual brew yang paling populer. Selain cara pemakaiannya sangat mudah dan praktis, rasa yang dihasilkan juga sangat enak.
Selain tampilan Aeropress yang terlihat futuristik, Aeropress adalah salah satu alat seduh kopi manual yang cara penggunaannya mudah untuk membuat kopi seduh. Jadi, tidak heran kalau Aeropress menjadi salah satu alat kopi seduh terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia.
Inti dari menggunakan alat ini adalah temperature yang rendah yang kisarannya antara 75°C sampai 85°C. Tren teknik menggunakan Aeropress yang biasa digunakan oleh Barista adalah dengan diputar-balik (upside-down), dosis kopi banyak, ekstraksi singkat dan beberapa kali stirring (pengadukan). Walaupun tidak semua Barista menggunakan cara itu, namun ada juga yang menggunakan dengan cara yang normal. Kopi yang dibuat dengan menggunakan metode Aeropress juga bisa mengalami blooming untuk membuat cita rasa yang nikmat.
Cara Mengunakan Aeropress
- Siapkan 20 gram biji kopi yang sudah di roasting dan grind pada setting-an 7.3.
- Panaskan air pada suhu 79°C.
- Basahi kertas filter hingga merata.
- Masukkan bubuk kopi, dan tuang 60 gram air sambil membiarkan kopi blooming selama 15 detik.
- Goyangkan Aeropress secara turbulensi (tanpa menggunakan spoon) selama 15 detik.
- Tambahkan sisa air selama 10 detik.
- Tutup filter, lalu balikkan Aeropress (inverted).
- Press selama 45 detik.
- Hentikan press ketika kopi di dalam Aeropress berada di level nomor 1.
- Sajikan dan siap dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar